Jaruk Bali |
COOKING
CLASS SMP TAMAN DEWASA PRIGEN
BY
: CHEFF GURU
Kali ini Cooking Class akan
mengupas tentang Jeruk bali . Jeruk pamelo atau yang sering dikenal dengan
jeruk bali meskipun buah ini tidak ada kaitannya dengan kota Bali.
Jeruk bali memiliki
daging buah berwarna putih hingga merah dengan tekstur halus, rapat satu sama
lainnya dan mengandung banyak air sehingga bisa langsung dimakan setelah
dikupas. Buah ini berukuran besar bila dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya.
Yang kita tahu jeruk
ini memiliki rasa yang khas, yaitu perpaduan antara rasa manis, asam dan agak
pahit. Nah, ternyata di balik rasa tersebut ternyata mempunyai beragam manfaat
untuk kesehatan, antara lain sebagai antioksidan, antibakteri, menurunkan
kolesterol dan mengurangi resiko penyakit jantung.
Seperti jeruk –jeruk pada
umumnya, jeruk bali memiliki Vitamin C (
350 mikrogram per 100 gram daging jeruk). Dengan kadar vitamin C yang tinggi
ini , jeruk bali sangat baik untuk kesehatan gusi.
Vitamin C sangat baik sebagai sumber antioksidan,
Perokok dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk bali dua suing setiap hari.
Peningkatan kadar vitamin C di dalam darah mampu memperbaiki jaringan yang
rusak, bahkan kanker akibat tidak stabilnya molekul radikal bebas karena rokok
dan polusi udara.
Para ilmuwan Jerman
menyoroti kaitan jeruk bali dengan kesehatan gusi dan lambung. Para peneliti di
Universitas Friedrich Schiller, Jerman, menemukan kaitan kesehatan gisi dengan
orang yang banyak mengkonsumsi jeruk bali.
Penelitian mereka membuktikan bahwa masalah kesehatan gusi terusir dengan cara setiap hari mengonsumsi jeruk bali. Hal itu terjadi karena meningkatnya kadar vitamin C dalam darah. Kondisi ini dipastikan bisa menyembuhkan dan mencegah kerusakan lebih besar akibat keberadaan molekul radikal bebas yang tidak stabil.
Penelitian diawali
dengan melibatkan 58 responden dengan kerusakan gisi yang cukup parah.
Kenyataannya, jeruk bali membawa dampak positif setelah dikonsumsi setiap hari
selama sekitar dua minggu. Bahkan dampak positif itu juga berlaku bagi perokok
maupuukan perokok. Seperti diketahui, merokok adalah salah satu penyebab
kerusakan gusi. Ke-58 itu memiliki kadar vitamin C yang sangat rendah
dalam plasma darah mereka, khususnya para perokok.
Berikut beberapa kreasi makanan yang terbuat dari bahan Jeruk Bali
Manisan Jeruk Bali |
1. Manisan
dari kulit jeruk Bali
Bahan-bahan
:
·
Kulit jeruk bali 1 kg. potong dadu
besar
·
Gula pasir 300 gram
·
Pewarna makanan warna hijau secukupnya
·
Pasta pandan 1 sendok makan
· Air 1500 ml
Cara
Memasak :
1.
Rendam kulit jeruk bali selama 2 jam,
Tiriskan.
2. Didihkan air di atas api sedang, masukkan
kulit jeruk. Lakukan tiga kali hingga kulit jeruk lunak. Angkat dan tiriskan.
3. Rebus gula dengan 250 ml air hingga
mendidih. Tambahkan pasta pandan, aduk. Masukkan kulit jeruk, masak sambil
diaduk hingga berubah warna, Matikan api. Biarkan kulit jeruk tetap dalam
rendaman gula semalam dalam lemari pendingin. Sajikan.
Untuk 5 porsi.
Selai Jeruk Bali |
2. Selai
dari Jeruk Bali
Bahan-
Bahan :
·
Jeruk bali pipil 1 kg
·
Gula pasir 250 gram
·
Pewarna makanan merah ½ sendok teh
Cara
Memasak :
1.
Masak jeruk bali diatas apai kecil
2.
Masukkan gula, aduk rata.
3.
Tambahkan pewarna makanan merah, aduk
hingga rata.
4. Masak kembali sambil diaduk hingga
mengental. Angkat dan dinginkan . Masukkan ke dalam tempat tertutup.
Untuk 3 Bungkus.
Rujak Manis Jeruk Bali |
3. Rujak
Manis Jeruk Bali
Bahan-
bahan :
·
Jeruk bali pipil 100 gram
·
Nanas 50 gram, serut
·
Mangga muda ½ buah, serut
·
Ketimun ½ buah, serut
·
Gula merah 100 gram, serut
·
Gula pasir 1 sendok makan
·
Cabai Rawit 5 buah, haluskan
·
Air asam 2 sendok makan
·
Air 5 sendok makan
·
Garam secukupnya
·
Kacang tanah 2 sendok makan, goreng
Cara
Membuat:
1. Masak gua merah di atas api kecil,
masukkan gula pasir, aduk.
2.
Tambahkan cabai rawit dan air.
3.
Masukkan air asam dan garam, masak
kembali hingga kental. Angkat dan sisihkan.
4.
Letakkan semua buah kedalam mangkuk .
Siram bumbu dan taburi dengan kacang tanah. Sajikan
Untuk 2 Porsi
Comments
Post a Comment