Buah Okra |
COOKING CLASS SMP TAMAN DEWASA PRIGEN
BY : CHEFF GURU
Tanaman Okra di Indonesia sudah lama di budidayakan , bahkan ratusan
tahun yang lalu. Namun, sampai saat ini masih banyak yang belum mengenal
sayuran ini , apalagi memakannya. Memang sayuran okra jarang sekali digunakan
di dunia kuliner Nusantara. Padahal okra
sangat terkenal dalam masakan mancanegara dan sangat digemari masyarakatnya.
Seperti di India, Malaysia, Srilangka, Jepang, Philiphina, Saudi Arabia dan
Eropa, masakan yang menggunakan bahan okra sangat populer.
Kurangnya dikenal tanaman sayuran okra di Indonesia , dikarenakan banyak
yang belum mengetahui apa manfaat dan kegunaannya.
Okra merupakan sayuran yang buahnya berbentuk panjang dan meruncing di
bagian ujungnya. Meskipun sayuran ini jarang dikonsumsi oleh masyarakat kita,
tidak ada salahnya dalam materi cooking class kali ini kita mengupas dan mengenalnya.
Karena okra selain bergizi, juga bermanfaat bagi kesehatan dan berguna untuk
menambah variasi masakan sayuran yang ada.
Apakah Okra
itu ?
Bunga & buah Okra |
Okra (Abelmoschus Esculentus), berasal dari bahasa Twi di Afrika, di
golongkan dalam genus Hibiscus dari keluarga malvaceae atau kapas-kapasan.
Jenis sayuran ini diperkenalkan oleh budak Afrika sekitar 3 abad yang lalu. Di
Amerika okra dianggap sebagai sayuran yang bergizi dan mudah ditanam. Sepintas
buahnya seperti mirip jari-lentik penari Thailan sehingga orang Amerika
menjulukinya sebagai “ Lady’s Finger”, karena buahnya yang berbentuk silindris
berujung runcing seperti wanita bangsawan.
Ada juga yang menjuluki tanaman okra dengan kacang arab, diduga berasal
dari Asia Tenggara, bahkan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tanaman ini
tersebar diberbagai daerah tropic dan
subtropik seperti India, Afrika barat dan Brasil, yang pada akhirnya lebih populer
di Negara-negara Eropa dan Australia. Saat ini tanaman okra sudah menyebar dan
banyak dibudidayakan di Asia terutama Asia Tenggara seperti Philiphina dan Kamboja.
Selama ini tanaman okra banyak diambil buah mudanya yang berbentuk
silindris meruncing untuk sayur. Sayuran ini biasa digunakan sebagai sayuran
pelengkap, kecuali di India okra biasa dibuat sebagai bahan utama selain bahan
hewani dalam masakan khas India yaitu Kare. Di Jepang, okra dikenal dengan nama
okura. Bagian dari tanaman okra yang dikonsumsi dan dibuat sayur yaitu bagian
buahnya.
Buah okra memiliki bentuk memanjang dan ujung meruncing dengan panjang
hingga 12 cm. Warna dari buahnya hijau, atau merah keunguan memiliki segi-segi
seperti buah belimbing berjumlah 5 sampai 8 segi dan mengandung musilane (lendir)
dalam kadar tinggi sehingga nikmat bila dibuat sup kental.
Tanaman okra baik dibudidayakan di dataran tinggi dengan ketinggian di atas 800 m di atas
permukaan air laut. Tanaman ini dapat tumbuh hinggah usia 4 bulan. Cuaca yang
cocok untuk tumbuh tanaman okra sekitar 28 – 30 derajat celcius.
Tanaman okra dipanen ketika masih muda yakni sepuluh minggu atau
duabulan setengah setelah ditanam dan berbuah. Bagian yang dapat dikonsumsi
antara lain daun. Buah yang masih muda dan bijinya. Namun okra sering
dikeringkan dan disimpan beberapa lama. Ketika akan diolah okra kering harus
direndam dalam air panas terlebih dahulu.
Kandungan Gizi
& Manfaatnya
Batang Okra & Buah Okra |
Buah okra mengandung protein cukup tinggi , yaitu sekitar 3,9 % dan
lemak 2,05 % , Energi didalam 100 gram buah okra 40 kkal dengan kandungan
karbohidrat 7 gram. Mineral di dalam buah okra adalah kalium(6, 68%) dan Fosfor
(0.77%). Okra termasuk sayuran hijau yang kaya serat pangan. Selain serat, okra
juga mengandung glutation. Kandungan seratnya sangat penting bagi tubuh karena
dapat mencegah susah buang air besar, obesitas, koesterol tinggi, kencing
manis, dan kanker usus besar.
Okra selain enak dikonsumsi sebagai sayuran, ternyata memiliki manfaat lain. Biji dari buah okra tua bisa dimanfaatkan sebagai bahan industry minyak dan protein, karena okra memiliki kandungan minyak dan protein yang berkualitas bagus. Kandungan minyak pada biji okra dapat mencapai 40 %. Minyak biji okra kaya akan asam lemak tak jenuh seperti asam oleat dan asam linoleat.
Selain itu okra juga mengandung 1 gram lendir setiap 100 gram okra. Pada
umumnya okra muda dimasak tanpa kuah , seperti oseng-oseng, sambal goreng cabe dan tumis. Di India okra sering di masak kare sebagai pengganti daging,
demikian juga di Malaysia karena banyak dipengaruhi makanan India.
Ada beberapa Tips untuk mengurangi lendir pada buah Okra :
1. Sebaiknya okra dimasak utuh, jangan
dipotong-potong, agar lendirnya tidak keluar.
2. Kukus terlebih dahulu selama kurang lebih 5
menit, selanjutnya baru dimasak sesuai selera.
3. Celupkan kedalam air mendidih selama kurang
lebih 5 menit, angkat tiriskan dan masak sesuai selera.
Kandungan gizi sayuran okra per 100 gram bahan |
|
Gizi |
Jumlah |
Energi |
40 Kkal |
Protein |
3,90 % |
Lemak |
2,05% |
Karbohirat |
1,4 % |
Kalsium |
6, 68% |
Fosfor |
0,77% |
Kadar air |
70 – 80 % |
Sumber materi Cooking class ini kami ambil dari rubric gizi kesehatan
Oleh : Dra. Emma. S Wirakusumah, Msc.
Semoga bermanfaat dan bisa di coba dirumah untuk membuat resep sayuran
dengan bahan okra.
Salam dan bahagia
Comments
Post a Comment