PRAKTEK MEMBUAT DONAT DARI BAHAN KETELA



COOKING CLASS SMP  TAMAN DEWASA PRIGEN
By : Cheff Guru

Praktek membuat Donat dari bahan Ketela
Seperti biasa sebelum praktek cooking class , saya selalu bercerita tentang asal usul makanan, bagaimana awal mula makanan atau kue ini di buat, dan dari mana atau siapa yang pertama kali membuatnya. Semua ini sebagai penyemangat untuk siswa didik , agar pengetahun mereka lebih luas, wawasan tentang kuliner juga lebih dalam , harapan saya kelak bisa di ceritakan kepada temannya, saudara, bahkan pada ank cucunya.

Kali ini saya akan mengajak siswa didik untuk membuat Donat dari bahan ketela, alasannya masih belum banyak orang yang membuat Donat dari ketela, yang umum donat dari bahan kentang. Selain itu ketela di daerah kami cukup banyak.

Dulu siswa didik saya ada yang berjualan donat setelah saya ajarkan membuat donat, dan Alhamdulillah sampai sekarang dia masih menjual roti donat.

Baiklah saya ceritakan dulu asal mula Pembuatan donat yang saya ambil dari beberapa referensi !

Roti donat sudah lama di kenal orang bahkan sampai sekarang tetap menjadi primadona jualan roti, karena mulai anak-anak hingga orang tua menyukainya. Popularitas donat kelihatan dari banyaknya gerai yang menjual donat.

Dari Smithsonian Magazine, legenda di awal abad 19 mengungkapkan penemuan donat pertama kali. Pedagang asal Amerika Hanson Gregory mengklaim sebagai penvcetus donat berbentuk cincin pada tahun 1847. ia mengaku maknan”roti goreng” selama melaut dan tidak senang dengan bagian tengahnya yang tidak matang. Kemudian dia membuang dan melubanginya bagian tengah adonan. Sejak saat itu donat identic dengan lubang di tengahnya.
Sedang menurut Ketua Departemen Antropologi Universitas Indiana- Universitas Purdue Indianapolis sekaligus dan penulis Glade Amerika : A history of the Donut Paul R. mullins, sebenarnya tak satu pun dari buku masak hingga akhirnya abad ke -19 yang menyebut bahwa memask donat harus membuat lubang di tengah.
Tapi orang-orang mengakui hal itu merupakan ide yang bagus dan logis. Ini berkenana dengan teknik dan hasil menggoreng donat, apabila tidak dilubangi di tengahnya maka donat akan sulit matang merata. Bagian luar roti akan matang lebih cepat dibandingkan bagian tengah. Dengan menghilangkan tengah donat ini menghindari bagian yang masih mentah.
Pembuatan donat secara manual dilakukan hingga masa perang dunia I”Donut Girl” dari Salvation, army menyediakan konsumsi berupa donat untuk para prajurit perang.Kemudian pada pasca perang dunia I, banyak orang Amerika menghendaki donat dijadikan sebagai menu sarapan pagi. Hal ini dimanfaatkan oleh orang yahudi, sebagai imigran Adolph Levitt, menangkap ini sebagai peluang bisnis. Untuk memenuhi besarnya permintaan akan donat maka diciptakan mesin untuk pembuat donat yang pertama, mesin ini mampu menghasilkan donat dengan kecepatan yang sangat besar dari pada buatan tahun 1920. Levitt berhasil menciptakan mesin penghasil 80 donat perjam dan bentuknya sama semua.
Dari sini harga donat semakin murah dan bisa dinikmati banyak orang sebagai pilihan menu sarapan yang enak, ringan, dan praktis. Inilah alasan yang sampai saat ini , hampi dua abad pasar donat sangat stabil dan tak pernah sepi.
Donat secara umum, mesti bentuknya berbeda-beda namun pembuatan donat di seluruh dunia dilakukan serupa yakni dengan cara di goreng. Persiapan dan hasil akhirnya pun berbeda-beda tergantung daerahnya. Untuk itu cooking class SMP Taman Dewasa  Prigen, punya inovasi membuat donat dengan bahan dari bahan Ketela. Berikut hasil prakteknya.
Penjelasan pada siswa didik
BAHAN- BAHAN :
·         Ketela (pengganti kentang) 300 gr
·         Tepung terigu 120 gr
·         Ragi instan 1 sdt
·         Susu bubuk 15 gr
·         Gula halus 40 gr
·         Telur Ayam 1 butir
·         Air Es 225 ml
·         Margarin 30 gr
·         Garam 1 sdt
Proses pembentukan bulatan 

CARA MEMBUAT :
1. Rebur ketela, setelah itu tumbuk hingga halus.Campur dengan tepung terigu, susu bubuk, ragi instan dan gula halus. Aduk sampai tercampur rata.
2.   Tambahkan Telur dan air es sedikit demi sedikit.
3.   Masukkan margarin dan garam . Uleni adonan sampai elastis.
4. Tutup adonan menggunakan kain basah dan diamkan di tempat hangat dengan suhu ruang selama 15 menit, setelah itu adonan akan mengembang. Tinju-tinju adonan untuk mengeluarkan udara , Uleni lagi sebentar.
5.   Ulangi langkah 4 tetapi cukup didiamkan selama 10 menit
6. Tinju-tinju adonan setelah itu bentuk adonan menjadi lingkaran. Bisa dibentuk manual dengan tangan atau cetakan .
7.  Letakkan adonan yang telah terbentuk dengan diberi jarak pada wadah datar. Tutupi dengan kain dan diamkan selama 30 menit.
8. Goreng adonan dalam minyak panas dan api kecil sampai kuning keemasan lalu tiriskan.
9.   Setelah donat dingin, beri toping sesuai selera
10.Bahan toping : coklat batangan yang dilelehkan, Margarin & gula halus, selai dan misses
Proses Topping
CATATAN ; Ketela yang berwarna ungu hasilnya akan berwarna kehitaman, Ketela yang berwarna kuning warnanya agak kuning, sedang ketela warna putih hasilnya plan atau seperti donat pada umumnya.
SELAMAT MENCOBA SEMOGA SUKSES
SALAM DAN BAHAGIA



Comments